Minggu, 27 Mei 2012
05.01 | Diposting oleh
Siti Hardianti Handayani |
Edit Entri
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sungai Musi yang menjadi ciri khas kota Palembang membuat kota Palembang tersebut menjadi kota yang indah yang terdapat jembatan ampera yang begitu megah . Tidak hanya itu banyak situs-situs yang terdapat disepanjang Sungai Musi yang membuat kota Palembang menjadi kota yang semakin indah.
Kota Palembang dikenal masyarakat memiliki situs-situs yang menarik . Salah satu situs sepanjang Sungai Musi ialah Pulau Kemaro yang mana Pulau tersebut memiliki potensi yang tinggi yang dapat menarik minat pengunjung baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Salah satu potensinya ialah pesona indah pulau itu, yang mana pulau tersebut identik dengan kota Cina dan masyarakat Tionghoa dan tidak hanya itu, pulau tersebut memiliki latar belakang yang menarik . Sampai sekarang minat masyarakat dalam mengunjungi Pulau Kemaro tersebut meluas .
Pulau Kemaro memiliki manfaat, terutama bagi masyarakat kota Palembang . Pulau Kemaro dapat menghasilkan devisa bagi masyarakat kota Palembang seperti devisa bagi masyarakat yang menyewa Speed Boat yang digunakan sebagai alat transportasi menuju pulau tersebut , selain itu mendatangkan devisa bagi masyarakat yang berdagang di Pulau Kemaro. Pulau Kemaro pun memiliki nilai sejarah, seni dan budaya .
Masyarakat kota Palembang harus bangga memiliki situs sejarah seperti Pulau Kemaro yang memiliki daya tarik tersendiri yang tidak dimiliki oleh situs sejarah lain dan pulau ini menjadi ciri khas kota Palembang yang memiliki berbagai macam situs sejarah yang menarik dan indah ini.
Prospek untuk kedepannya semoga minat masyarakat untuk mengunjungi Pulau Kemaro ini akan semakin meluas dan semoga pulau ini tetap di jaga sehingga tidak terbengkalai . Bagaimana pun ini merupakan harta warisan bagi kita masyarakat kota Palembang.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun Rumusan Masalah yang digunakan dalam penyusunan karya tulis ini adalah
1. Apa latar belakang atau sejarah munculnya Pulau Kemaro ?
2. Apa potensi yang dimiliki oleh Pulau Kemaro ?
3. Apa prospek yang diharapkan oleh Pulau Kemaro ?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk memberikan informasi kepada masyarakat terutama pelajar tentang Pulau Kemaro sebagai salah satu situs sepanjang Sungai Musi
2. Untuk mengingatkan masyarakat terutama pelajar agar sadar bahwa kota Palembang memiliki situs sejarah yang indah dan menarik
3. Untuk mengingatkan masyarakat terutama pelajar akan menjaga dan melestarikan wisata-wisata di kota Palembang
1.4 Manfaat Penulisan
1. Dapat mengetahui informasi tentang Pulau Kemaro sebagai salah satu situs sepanjang Sungai Musi
2. Menyadari bahwa Palembang memiliki situs sejarah yang indah dan menarik
3. Menyadari akan pentingnya menjaga dan melestarikan wisata-wisata di kota Palembang
1.5 Metode Penulisan
Metode yang digunakan dalam penulisan karya tulis ini adalah dengan menggunakan metode studi pustaka dengan cara membrowsing pada situs-situs pembelajaran di media internet.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Latar Belakang atau Sejarah Munculnya Pulau Kemaro
Pulau Kemaro terletak di daerah Sumatera Selatan, tepatnya di tengah sungai Musi yang membelah kota Palembang. Pulau kemaro terletak di hilir sungai musi dan luasnya sekitar 5 ha yang merupakan sebuah delta di tengah-tengah sungai musi yang kini menjadi salah satu objek wisata air. Kemaro dalam bahasa Palembang, berarti kemarau. Menurut masyarakat Palembang, dinamakan pulau Kemaro karena pulau ini tidak pernah digenangi air. Ketika air pasang besar dan volume air Sungai Musi meningkat, Pulau Kemaro tidak akan kebanjiran dan akan terlihat dari kejauhan terapung di atas perairan Sungai Musi dan akan tetap saja kering. Karena keunikan inilah, masyarakat sekitarnya menjulukinya sebagai Pulau Kemaro.
Latar belakang terbentuknya pulau Kemaro adalah di awali sebuah legenda cinta sejati antara dua bangsa dan budaya besar zaman dahulu.
Kisah ini di mulai dengan seorang Pangeran yang berasal dari Negeri Tiongkok, Tan Bun An yang ingin melamar Putri Raja Palembang, Siti Fatimah. Sebagaimana tradisi Tiongkok pada masa itu, maka Kaisar Tiongkok mengirim emas kawin dalam 9 guci yang di dalamnya berisi emas batangan untuk melamar Putri Raja Palembang tersebut dan untuk mengelabuhi para bajak laut dalam perjalanan yang penuh resiko maka di bagian atas guci di isi dan di lapisi dengan sayur-sayuran
Latar belakang terbentuknya pulau Kemaro adalah di awali sebuah legenda cinta sejati antara dua bangsa dan budaya besar zaman dahulu.
Kisah ini di mulai dengan seorang Pangeran yang berasal dari Negeri Tiongkok, Tan Bun An yang ingin melamar Putri Raja Palembang, Siti Fatimah. Sebagaimana tradisi Tiongkok pada masa itu, maka Kaisar Tiongkok mengirim emas kawin dalam 9 guci yang di dalamnya berisi emas batangan untuk melamar Putri Raja Palembang tersebut dan untuk mengelabuhi para bajak laut dalam perjalanan yang penuh resiko maka di bagian atas guci di isi dan di lapisi dengan sayur-sayuran
Pada suatu hari, dalam perjalanan berlayar dari Tiongkok menuju Palembang, Tan Bun An membawa rombongan dan sampailah di muara Sungai Musi . Tanpa sengaja Sang Pangeran ingin mengetahui apakah isi dari kesembilan guci tersebut yang di berikan Kaisar Tiongkok untuk melamar Sang Putri Siti Fatimah memang emas atau bukan namun setelah membuka salah satu guci tersebut dan betapa terkejutnya setelah mengetahui isi guci tersebut adalah sayur-sayuran dan merasa menjadi malu di hadapan calon mertuanya, akhirnya satu persatu guci tersebut d buang ke dalam Sungai Musi. Tetapi pada guci yang terakhir, terhempas pada dinding kapal dan pecah berantakan, sehingga terlihatlah kepingan emas yang berada di dalamnya yang banyak sekali.
Menyadari kekeliruannya ini, sang pangeran sangat menyesal dan langsung terjun kedalam sungai untuk mencari kembali guci-guci tersebut bersama rombongannya demi melamar sang Putri tercinta. Namun sang Pangeran tidak pernah muncul dari dalam Sungai Musi untuk selama-lamanya.
Melihat orang yang sangat di cintainya tidak muncul dari dasar sungai, akhirnya Siti Fatimah menjadi sangat sedih dan putus asa, lalu dia memutuskan untuk menyusul ke dalam sungai untuk mencari sang Pangeran bersama dayangnya yang setia dan mengatakan bahwa bila dia tidak berhasil menemukan sang Pangeran dan bila suatu saat ada gundukan tanah yang muncul dari dalam dasar sungai ini, maka disanalah kuburan sang Putri Raja.
Akhir dari kisah pencarian ini, ternyata memang benar sang putri telah menyusul Sang Pangeran untuk selama-lamanya dan lalu munculah gundukan tanah yang sekarang di kenal dengan nama Pulau Kemaro.
2.2 Potensi yang dimiliki oleh Pulau Kemaro
Pulau Kemaro merupakan situs yang banyak memiliki potensi yang mampu menarik minat masyarakat hingga meluas , baik masyarakat dalam negeri maupun luar negeri.
Pulau kemaro terletak di hilir sungai musi dan luasnya sekitar 5 ha yang merupakan sebuah delta di tengah-tengah sungai musi. Untuk mencapai Pulau Kemaro, hanya perlu menempuh perjalanan sekitar lima kilometer ke arah hulu dari Jembatan Ampera. Alat transportasinya cukup mudah seperti Gete atau Speed Boat, dari dermaga wisata Benteng Kuto Besak (BKB) atau dari eks pabrik Intirub melalui jalur darat dengan pemasanan jembatan. Tidak hanya itu, pulau ini memiliki daya tarik tersendiri yaitu latar belakangnya yang menarik minat msyarakat untuk mengetahui secara jelas mengenai latar belakang munculnya Pulau Kemaro yang keberadaannya berkaitan erat dengan sebuah legenda yang mengatakan bahwa delta muncul sebagai bukti cinta Putri Siti Fatimah (putri Raja Sriwijaya) kepada kekasihnya.. Pulau ini adalah tempat yang sangat spesial bagi etnis Cina lokal. Karena di pulau ini, ada pagoda dan kuil-kuil yang selalu dikunjungi mayarakat Tionghoa, terutama saat perayaan Cap Go Meh. Tidak hanya masyarakat keturunan Tiong Hoa di Kota Palembang, tetapi juga dari berbagai daerah di Indonesia bahkan mancanegara seperti Singapura, Hongkong, RRC dan lain-lain.
Pulau Kemaro ini tidak hanya dikunjungi untuk mengikuti upacara keagamaan , akan tetapi juga dikunjungi untuk menikmati suasana menarik pulau tersebut. Di Pulau Kemaro ada tiga buah gundukan tanah yang menyerupai batu karang, dimana setiap gundukan diberi semacam atap dari kayu dan diberi batu nisan dengan tulisan Tiongkok yang didominasi warna merah. Menurut cerita, gundukan tanah yang di tengah adalah makam sang putri. Sedangkan dua gundukan tanah yang ada di sebelahnya merupakan makam ajudan dari pangeran Tiongkok dan dayang kepercayaan sang putri. Hingga kini makam-makam tersebut masih terawat baik sebagai legenda Pulau Kemaro.
Yang uniknya adalah di Pulau Kemaro tumbuh sebuah pohon langka yang disebut “pohon cinta”. Masyarakat setempat mempercayai bahwa pasangan yang berpacaran apabila mengukir nama mereka konon cinta mereka akan berlanjut ke pelaminan sehingga banyak pasangan yang datang kesana dan mengukir nama mereka di pohon tersebut . Pohon tersebut merupakan salah satu daya tarik Pulau Kemaro untuk mendatangkan pengujung ke pulau tersebut.
2.3 Prospek yang diharapkan Pulau Kemaro
Semakin hari situs-situs sejarah di kota Palembang akan tidak terawat karena perkembangan teknologi. Sehingga di perlukan usaha untuk menghasilkan prospek agar kedepannya situs-situs tersebut tetap terjaga dan tetap diminati oleh pengunjungnya.
Prospek untuk kedepannya , diharapkan Pulau Kemaro akan tetap dikunjungi masyarakat dalam negeri maupun luar negeri khususnya kota Palembang. Dan diharapkan Pulau Kemaro akan tetap dijaga oleh pengurusnya maupun oleh pemerintah atau mungkin oleh masyarakat yang peduli dengan situs-situs wisata kota wong kito ini.
Agar prospek yang baik tersebut dalam terwujud , perlu dilakukan usaha yaitu seperti dengan tetap menjaga kebersihan pulau tersebut , membangun bangunan-bangunan yang unik lain agar minat masyarakat dapat semakin meluas dan tidak menghilangkan sejarah latar belakang munculnya pulau tersebut.
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Pulau kemaro salah satu situs sepanjang Sungai Musi yang memiliki pesona indah pemandangannya dan memiliki nilai sejarah, seni dan budaya dari latar belakang munculnya pulau tersebut sehingga dapat menarik minat masyarakat baik masyarakat dalam negeri maupun luar negeri untuk mengunjungi pulau tersebut. Dan prospek kedepannya diharapkan Pulau Kemaro tetap dikunjungi masyarakat dan akan tetap terjaga agar tidak punah dan terbengkalai. Karena bagaimana pun Pulau Kemaro merupakan harta warisan wisata kota Palembang.
3.2 Saran
1. Pemerintah dan pengurus Pulau Kemaro harus meningkatkan minat pengunjung dengan melakukan berbagai usaha seperti dengan tetap melestarikan Pulau Kemaro agar tidak terbengkalai dan juga meningkatkan kualitas di dalam Pulau Kemaro dengan memperindah pesona pemandangan Pulau Kemaro.
2. Masyarakat harus menyadari akan pentingnya mengunjungi Pulau Kemaro karena selain memiliki pesona yang indah untuk dilihat, Pulau Kemaro juga memiliki nilai sejarah,seni dan budaya dari latar belakang munculnya pulau tersebut.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar