Siti Hardianti Handayani

Beautiful Mistake merupakan sebuah novel kolaborasi dua penulis GagasMedia: Sefryana Khairil & Prisca Primasari. Dengan masing-masing cerita dan gaya menulisnya, Sefryana dan Prisca mempersembahkan dua buah cerita yang begitu menyentuh hati. Mengambil dua setting yang berbeda, namun kedua cerita ini tetap menarik untuk diikuti. Sefryana yang mengambil setting pulau Bali, seolah ingin melengkapi romantisme kisah cinta antara Nadine dan Fajar.
Sedangkan kisah Prisca yang mengambil setting di distrik Jiyugaoka, Tokyo, tidak kalah romantisnya dengan mengedepankan cerita tentang kecintaan seseorang terhadap musik, khususnya piano.
Semua yang mereka tuliskan memang tentang cinta, namun bukan sekadar cinta. Melalui Gagas Duet ini, kamu akan diajak untuk mengikuti sebuah proses dimana sebuah harapan, mimpi, dan cita-cita mampu mengubah sebuah ketakutan.
Mereka yang pernah jatuh, tentu akan lebih waspada agar tidak terjatuh lagi. Meski demikian, bukan berarti mereka harus membatasi dan mengurung diri agar kekecewaan tidak lagi menghampiri.
Melalui buku ini, Sefryana dan Prisca mempersembahkan cerita cinta tentang pentingnya sebuah kesempatan kedua bagi mimpi dan cita-cita.

Beautiful Mistake merupakan sebuah novel kolaborasi dua penulis GagasMedia: Sefryana Khairil & Prisca Primasari. Dengan masing-masing cerita dan gaya menulisnya, Sefryana dan Prisca mempersembahkan dua buah cerita yang begitu menyentuh hati.
Mengambil dua setting yang berbeda, namun kedua cerita ini tetap menarik untuk diikuti. Sefryana yang mengambil setting pulau Bali, seolah ingin melengkapi romantisme kisah cinta antara Nadine dan Fajar.
Sedangkan kisah Prisca yang mengambil setting di distrik Jiyugaoka, Tokyo, tidak kalah romantisnya dengan mengedepankan cerita tentang kecintaan seseorang terhadap musik, khususnya piano.
Semua yang mereka tuliskan memang tentang cinta, namun bukan sekadar cinta. Melalui Gagas Duet ini, kamu akan diajak untuk mengikuti sebuah proses dimana sebuah harapan, mimpi, dan cita-cita mampu mengubah sebuah ketakutan.
Mereka yang pernah jatuh, tentu akan lebih waspada agar tidak terjatuh lagi. Meski demikian, bukan berarti mereka harus membatasi dan mengurung diri agar kekecewaan tidak lagi menghampiri.
Melalui buku ini, Sefryana dan Prisca mempersembahkan cerita cinta tentang pentingnya sebuah kesempatan kedua bagi mimpi dan cita-cita.