Rabu, 24 Oktober 2012
Lakon Beruang Penagih Hutang (The Bear/The Boor) Karya Anton Pavlovich Chekhov Terjemahan Landung Simatupang
17.58 | Diposting oleh
Siti Hardianti Handayani |
Edit Entri
NYONYA
YULINA SANGAT MURUNG MEMANDANGI POTRET NIKO SUAMINYA, KAUL, PELAYAN TUA YANG
SETIA, BERSAMANYA
KAUL
Nyonya,
sudah . sudah. Jangan begitu-begitu terus. Ini namanya bunuh diri pelan-pelan,
relakan kepergiannya. Nyonya, semua orang bersenang-senang dipagi
yang cerah dan segar
ini.
Bahkan kucing pun tahu cara menghibur diri. Jalan melenggak-lenggok ditaman
lalu
melompat
sembunyi, kemudian tiba-tiba melompat lagi menakuti burung-burung. Tapi
nyonya yulina setiap hari mengurung diri, dengan muka yang selalu
kusut, muram. Hitunghitung, Sudah satu tahun penuh lho Nyonya tidak pernah lagi
keluar-keluar.
YULI
Dan
aku tidak akan keluar-keluar lagi. kaul, Kehidupanku sudah berakhir, Suamiku
meninggal,
terbaring dalam kuburnya, dan aku mengubur diri sendiri dirumah ini, kami
berdua
sama-sama sudah mati kaul, Mati !..
KAUL
Naah….Nyonya
kan, mulai lagi ! Saya jadi sedih mendengarnya. Memang, tuan meninggal,
Tapi
mau bagaimana lagi kalau dia memang harus meninggal ? Itu kehendak Tuhan,
nyonya.
Dan
jadilah kehendak NYA di surga dan di bumi ! Nyonya sudah berkabung waktu
tuan
meninggal dulu, sekarang duka citanya sudah cukup nyonya, masa nyonya mau
nangis
terus,
murung terus seumur hidup ?? Saya juga pernah kehilangan istri Nya, Yah.. apa
boleh
buat,
saya menangis dan berkabung selama kurang lebih satu bulan, itu sudah cukup.
Kalau
saya
terus meraung-raung sepanjang hari, itu kan berlebihan namanya. Apalagi istri
saya itu
mukanya
sudah cukup tua dan cukup jelek….
Nyonya
telah melupakan para tetangga begitu saja, tidak pernah lagi mengunjungi
mereka.
Kalau
mereka datang, nyonya menolak, tidak mau menemui. Nyonya kan masih muda,
cantik,
sehat dan segar. Nyonya hanya perlu lebih merawat diri lagi, dandan yang bagus,
lalu
keluarlah
berjalan-jalan. Di luar sana banyak Nya pria tampan dan terhormat yang pasti
terpikat
begitu mata mereka melihat nyonya, sungguh, saya jamin. Tapi ya…jangan tunggu
sampai
sepuluh tahun lagi. Anugerah yang bernama kecantikan dan kemudaan itu bukan
sesuatu
yang abadi. Nanti kalau pipi sudah menggantung-gantung kebawah, atau melesak
kedalam,
wah sudah telat !
YULI
Diam
kaul…Kau tidak boleh bicara seperti itu, kau khan tahu bahwa sejak Niko suamiku
meninggal,
kehidupan tidak lagi ada artinya buatku. Aku sudah bersumpah untuk tidak akan
berhenti
berkabung, tidak akan lagi menikmati cuaca terang seumur hidupku. Dengar ?!
Semoga
arwahnya tahu dan melihat betapa besar cintaku padanya. Aku tahu bukan rahasia
lagi
bagimu bahwa Niko sering kejam kepadaku, Kasar, dan bahkan….Serong. Tetapi aku
kaul,
kesetiaanku kepadanya akan kubawa sampai alam kubur. Biarlah Niko menyaksikan
besarnya
kemampuanku untuk mencintainya dari alam seberang, dia akan melihatku tetap
sama
seperti sebelum ia meninggal.
KAUL
Wah..Wah,
dari pada bicara yang serem-serem begitu, nyonya lebih baik jalan-jalan saja di
kebun belakang yang luas itu, bercanda dengan si Beo, si Mencol, Menengok si
Merak….
YULI
Oh…Oh…..Uhuk..Uhuk
MENANGIS
KAUL
Nyonya…!
Nyonya…! Ada apa? mengapa jadi menangis begini ! Nyonya, Pandanglah saya
nyonya…
YULI
Niko
sayang sekali pada si Merak, setiap kali dia memandang Merak itu, wajahnya
bercahaya,
matanya berkilau jernih bagaikan mata bocah. kaul…Lipat duakan jatah
makannya
hari ini.
KAUL
Baik
Nyonya.
SUARA
BELL PINTU, KERAS SEKALI DAN JELEK BUNYINYA
YULI (Kaget)
Siapa
itu ? katakan, Aku tidak terima tamu, siapa pun.
KAUL
Iya
nyonya ( Keluar)
YULI (Sendiri Memandangi Potret)
Lihatlah
Niko, Lihatlah betapa aku bisa mencintai dan memaafkanmu….cintaku hanya akan
berakhir ketika hidupku di bumi ini berakhir.
(Tertawa, Setengah Menagis)
Apa
kau tidak malu dengan dirimu sendiri ? Aku wanita baik-baik, Istri yang begini
setia, Aku mengurung diri dirumah dan setia sampai mati…… Sedangkan engkau, Hai
tua gendut ! Kau mengibuli aku, ada main di sana sini, sementara aku kau
tinggalkan dirumah berminggu-minggu !
KAUL (Masuk,
Gugup),
Nyonya…ada
orang mencari nyonya, dia mau ketemu dengan nyonya….
YULI
Kan
sudah kubilang tadi, kau katakan padanya aku tidak terima tamu siapapun setelah
suamiku
meninggal
KAUL
Sudah
nyonya. Saya sudah bilang begitu. Tapi dia tidak mau tahu. Persoalannya penting
sekali
katanya
YULI
Aku
tidak akan menemui tamu. Siapapun.
KAUL
Itu
sudah saya bilang padanya berkali-kali. Tapi memang ……kaya setan dia itu Nya.
Dia
malah
maki-maki dan menggasak saya, lalu masuk. Sekarang dia sudah disitu nyonya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
About Me
clock
Blog Archive
-
▼
2012
(172)
-
▼
Oktober
(35)
- Baby Got Back, Wannabe ( 2000+ subscribers)
- Lip Tattoos
- Runway Hair Trend: Sleek Ponytail
- Tips Memperbesar Mata
- Rambut Sehat untuk Hijabers
- Menara Pisa (Miring dan melengkung)
- Sejarah Eiifel Tower
- Resep Masakan – Sup Ikan Kuah Kuning
- Resep Masakan Sup Konro Makasar
- Giselle - Pencuri Hati (Video Klip)
- Lirik pencuri hati ( Giselle )
- Perkembangan Barbie dari tahun ke tahun
- Sambungan ke 5 DILARANG MENYANYI DI KAMAR MANDI Ol...
- I For You
- Beautiful Mistake
- DILARANG MENYANYI DI KAMAR MANDI Oleh Gusmel Riyadh
- Sambungan ke 7 Lakon Beruang Penagih Hutang (The B...
- Sambungan ke 5 Lakon Beruang Penagih Hutang (The B...
- Sambungan ke 6 Lakon Beruang Penagih Hutang (The B...
- Sambungan ke 4 Lakon Beruang Penagih Hutang (The B...
- Sambungan ke 2 Lakon Beruang Penagih Hutang (The B...
- Sambungan ke 1 Lakon Beruang Penagih Hutang (The B...
- Lakon Beruang Penagih Hutang (The Bear/The Boor) K...
- Sambungan ke 8 Drama musikal untuk anak - anak (TA...
- Sambungan ke 7 Drama musikal untuk anak - anak (TA...
- Sambungan ke 6 Drama musikal untuk anak - anak (TA...
- Sambungan ke 5 Drama musikal untuk anak - anak (TA...
- Sambungan ke 4 Drama musikal untuk anak - anak (TA...
- Sambungan ke 3 Drama musikal untuk anak - anak (TA...
- Sambungan ke 2 Drama musikal untuk anak - anak (TA...
- Sambungan Drama musikal untuk anak - anak (TAHUN B...
- Sambungan Drama musikal untuk anak - anak (TAHUN B...
- Sambungan Drama musikal untuk anak - anak (TAHUN B...
- Drama musikal untuk anak - anak (TAHUN BARU)
- Drama musikal untuk anak - anak (TAHUN BARU)
-
▼
Oktober
(35)
0 komentar:
Posting Komentar