Siti Hardianti Handayani

250 gram mentega, lelehkan

125 gram gula icing

1 sdt ekstrak vanila

1 butir telur

625 gram tepung terigu

125 gram corn flour

85 gram bubuk cocoa

1 sdm susu bubuk

200 gram milk chocolate, dilelehkan

100 gram white chocolate, dilelehkan

Permen coklat mini untuk menghias

Stik es krim secukupnya

Cara Membuat:

1. Kocok mentega cair, gula dan vanila menggunakan hand mixer hingga memutih dan creamy. Tambahkan telur, kocok hingga rata. Kemudian tambahkan bubuk cocoa dan susu, aduk rata.

2. Ayak tepung terigu dan cornflour di atas adonan no.1, uleni hingga rata. Bagi dua adonan, pipihkan hingga kedua adonan membentuk piringan. Bungkus dengan kertas roti, dinginkan dalam kulkas selama 20 menit.

3. Panaskan oven dengan suhu 160oC, alasi loyang dengan kertas roti.

4. Keluarkan adonan dari kulkas, alasi dengan kertas roti di bagian atas dan bawahnya. Kemudian pipihkan dengan roll hingga ketebalan 3 mm.

5. Dengan cetakan biskuit berbentuk pohon Natal, potong adonan biskuit. Tata adonan yang telah dicetak dengan jarak sekitar 2,5 cm antar adonan, kemudian roll

lagi secara bersamaan. Masukkan kembali adonan biskuit ke dalam kulkas hingga mengeras.

6. Panggang adonan selama kurang lebih 15 menit atau hingga berwarna keemasan. Diamkan dulu selama 5 menit, kemudian keluarkan dari oven dan biarkan dingin.

7. Olesi belakang 2 biskuit dengan milk chocolate yang telah dilelehkan, tempelkan stik es krim pada biskuit yang satu dan segera gabungkan dengan biskuit yang satu lagi. Dinginkan dalam kulkas hingga mengeras.

8. Masukkan lelehan white chocolate dalam kantung kertas, lubangi kecil di ujungnya. Gunakan white chocolate dan permen coklat mini warna-warni untuk menghias. Setelah dingin, simpan dalam wadah tertutup.

Bahan:

250 gram bayam segar, blender hingga halus 150 gram tepung terigu 75 gram keju cheddar parut 3 butir telur 3 sdm minyak zaitun 200 ml skim milk atau susu kedelai 1/2 sdt baking powder Garam secukupnya Bawang putih bubuk secukupnya

Cara Membuat:

1. Kocok telur dengan alat pengocok telur manual hingga tercampur rata.

2. Masukkan susu cair dan tepung terigu secukupnya, aduk hingga rata.

3. Masukkan baking powder, garam dan bawang putih bubuk, aduk kembali hingga rata.

4. Masukkan bayam, keju cheddar dan minyak zaitun, aduk rata.

5. Tuang adonan dalam cetakan persegi atau loyang cupcakes yang telah diberi kertas kue, kemudian panggang dalam oven bersuhu 220 derajat celsius selama 30 menit atau hingga permukaan kue kecokelatan.

6. Angkat, potong-potong dan siap disajikan.

Bahan:

200 gram tepung terigu

100 gram kentang, rebus, kupas kulitnya, haluskan

50 gram gula pasir

15 gram susu bubuk

40 gram margarin

1/2 bungkus ragi instant (kurang lebih 5 gram)

1/2 sdt baking powder

4 butir kuning telur

100 ml air es

1/4 sdt garam

Topping Cokelat:

250 gram cokelat masak

100 gram margarin

Meises secukupnya

Cara Membuat Donat:

1. Campur tepung terigu, gula, ragi, baking powder dan susu bubuk, aduk rata. Ayak jika perlu.
2. Masukkan telur, kentang dan air es sedikit demi sedikit, uleni hingga kalis.
3. Tambahkan garam dan margarin, uleni kembali hingga kalis dan elastis.
4. Tutup adonan dengan serbet bersih atau plastik selama 15 menit.
5. Kempeskan adonan yang sudah didiamkan, potong adonan seberat 30 gram lalu bentuk bulat. Diamkan selama 10 menit.
6. Bentuk adonan yang sudah mengembang menjadi bolong di bagian tengah.
7. Letakkan adonan donat di atas loyang yang sudah diolesi dengan tepung terigu tipis. Diamkan selama 1 jam.
8. Goreng donat dalam minyak panas dengan api sedang. Angkat donat jika sudah berwarna kuning kecokelatan.

Cara Membuat Topping Cokelat:

1. Tim mentega dan cokelat hingga leleh.
2. Celupkan satu bagian donat dalam lelehan cokelat. Balik dan taburi dengan meises.
3. Tunggu hingga cokelat leleh dingin dan membeku.
4. Donat siap dihidangkan.

Bahan Double Choco Cheese Cookies

Bahan A

150 gr Butter

150 gr Margarine

⅓ sdt Garam

200 gr Gula pasir

1 sdt Condensed Milk Pasta

1 gr Baking powder

1 btr Telur

1 btr Kuning Telur

Bahan B:

450 gr Tepung protein rendah

50 gr  Susu bubuk

200 gr Keju Cheedar

Bahan C

250 gr Elmer Dip Rocky

Bahan D

450 gr Cream Filling

Cream Filling

100 gr Mentega putih

200 gr Gula halus

150 gr Elmer White Compound yang telah dilelehkan.    

Cara Membuat

1. Kocok semua bahan A hingga ½ mengembang.

2. Masukkan bahan B kocok hingga rata dan mengembang sepenuhnya.

3. Setelah rata dan mengembang, roll adonan dengan ketebalan sekitar 4mm, kemudian cetak menggunakan cookie cutter berbentuk bundar.

4. Letakkan semua adonan yang telah dicetak ke dalam loyang yang telah dilapisi dengan mentega dan sedikit tepung.

5. Setelah semua adonan tertata di atas loyang, masukkan dan panggang ke dalam oven dengan suhu 120 derajat Celcius selama ±20 menit, lalu turunkan suhu oven menjadi 100 derajat Celcius selama  ±20 menit.

6. Setelah matang dan dingin, olesi bagian atas cookies dengan cream filling (bahan D)

7. Masukkan semua cookies yang sudah diberi cream filling ke dalam Bahan C.

Sumber : Bogasari Expo 2013

Bahan kulit

200    gr    Tepung protein sedang

200    gr    Tepung protein rendah

150    gr    Margarine

60    gr    Gula pasir

200    gr    Air

Bahan Lapisan

320    gr    Tepung protein rendah

200    gr    margarine/ minyak sayur

Filling

640    gr    Elmer Chocolate Filling Tropical

Cara Membuat

1.    Timbang bahan kulit untuk setiap pia seberat 25 gram dan bahan lapisan untuk setiap pia seberat 15 gram.

2.    Setelah ditimbang dengan pas, isikan adonan lapisan ke dalam adonan kulit.

3.    Setelah isian diisi dengan takaran sesuai keinginan Anda, pipihkan adonan jangan terlalu panjang, kemudian lipat hingga 3x lipatan.

4.    Setelah dilipat dengan rapi, susun adonan pia memanjang, lalu gulung adonan.

5.    Pipihkan adonan lalu isi dengan @20 gram Elmer Chocolate Filling Tropical.

6.    Tipiskan adonan hingga berbentuk bulat.

7.    Poles bagian atas adonan dengan menggunakan telur.

8.    Letakkan adonan di atas loyang dan masukkan adonan ke dalam oven dengan suhu 180 derajat Celcius selama ±15 menit.

9.    Pia Flanky siap untuk disajikan.

Sumber : Bogasari Expo 2013

Bahan Farmer Bread

850    gr    Terigu CAKRA KEMBAR

10    gr    Ragi instan

50    gr    Susu bubuk

100    gr    Krim tawar

125    gr    Maizena

15    gr    Garam

500    gr    Air

Cara Membuat

1.    Campur semua bahan kering kecuali garam, aduk hingga merata.

2.    Aduk menggunakan mixer dengan kecepatan pelan, tambahkan air, aduk hingga adonan menggumpal. Masukkan garam dan aduk lagi dengan kecepatan sedang. Aduk hingga adonan menjadi kalis.

3.    Diamkan adonan selama ±10 menit.

4.    Bagi adonan menjadi @150 gram dan bentuk menjadi bulat. Kemudian diamkan kembali selama ± 10 menit.

5.    Siapkan loyang yang telah ditaburi dengan terigu tipis-tipis.

6.    Buang gas dalam adonan dan bentuk menjadi bulat lagi. Letakkan di atas loyang dan diamkan kembali selama ±10 menit hingga mengembang dan siap untuk dioven.

7.    Setelah adonan mengembang dan siap untuk dioven selama 25 menit pada suhu 180 derajat Celcius.

Daun teh diperoleh dari tanaman teh . Teh merupakan minuman yang paling banyak diminum di dunia kedua setelah air. Minuman ini banyak diminati orang dan memiliki citarasa yang sejuk, sedikit pahit, dan sepat.

Mungkin di pasaran kita mengenal ada berbagai jenis teh yang dijual. Sebenarnya teh berasal dari satu jenis tanaman yaitu tanaman teh. Berbagai jenis teh sebenarnya diperoleh dari jenis proses pengolahan yang berbeda.

Secara umum jenis teh dapat dibagi menjadi 6 jenis berdasarkan cara pengolahannya, yaitu white tea , yellow tea , green tea , oolong tea , black tea , dan post-fermented tea .

Jenis teh yang umum ditemui di pasaran yaitu teh putih, teh hijau, teh ulung, dan teh hitam, sedangkan teh ulung tradisional, teh Pu-erh dan post-fermented tea biasanya digunakan dalam pengobatan herbal.

Tanaman teh berasal dari wilayah Asia Timur dan Selatan. Minuman teh mulai dikonsumsi sebagai obat di China pada zaman Dinasti Shang . Meskipun ada cerita mengenai penggunaan teh sebagai minuman, akan tetapi tidak ada yang yakin kapan tepatnya teh mulai dikonsumsi sebagai minuman. Salah satu catatan sejarah yang pertama mengenai minuman teh di China tercatat pada abad ke-10 SM.

Catatan awal lain mengenai konsumsi minuman teh yaitu pada abad ke-3 dalam suatu catatan medis oleh Hua To. Referensi lain mengenai teh ditemukan pada catatan surat dari Jendral Liu Kun pada zaman Dinasti Qin .

Teh merupakan minuman yang umum ditemukan pada zaman Dinasti Qin dan kemudian menjadi terkenal pada zaman Dinasti Tang seiring penyebarannya ke Korea, Jepang, dan Vietnam. Teh di India sudah dikonsumsi sebagai obat dalam waktu yang cukup lama, akan tetapi teh mulai dikonsumsi sebagai minuman setelah Inggris memperkenalkan minuman teh yang berasal dari China.

Ternyata tidak salah kalau minuman teh pada zaman dulu terkenal sebagai obat alami, karena penelitian-penelitian ilmiah modern telah membuktikan manfaat teh terhadap kesehatan tubuh manusia. Sejumlah senyawa fitokimia yang berpotensi sebagai senyawa bioaktif seperti flavonoid, flavanol , asam amino, vitamin, kafein dan beberapa jenis polisakarida telah diteliti manfaat kesehatannya.

Teh hijau dan teh hitam memiliki manfaat sebagai antikanker karena kandungan katekin di dalamnya. Senyawa katekin pada teh hijau lebih efektif sebagai antikanker pada jenis kanker yang berkaitan dengan kegemukan seperti kanker hati dan kanker usus . Teh hijau dan teh hitam keduanya mempunyai manfaat mencegah penyakit kardiovaskular.

Sejumlah penelitian yang bersifat epidemiologi mengenai pengaruh teh hijau terhadap kejadian kanker pada manusia telah dilakukan. Studi ini menunjukkan pengaruh proteksi teh hijau yang signifikan terhadap kanker pada oral, faring, esofagus, prostat, pencernaan, saluran kencing, pankreas, kandung kemih, kulit, paru-paru, usus besar, payudara, dan hati serta menurunkan resiko untuk metastasis kanker dan kekambuhan.

Hasil penelitian ini terdapat pada artikel yang berjudul Tea Polyphenol for Health Promotion yang dimuat di jurnal Life Sciences No 81 Vol. 7 tanggal 26 Juli 2007.

Menurut Dr Milton Schiffenbauer yang merupakan peneliti dari Pace University New York bahwa es teh atau teh yang biasa diminum dapat menghancurkan atau menonaktifkan virus herpes dalam beberapa menit, demikian juga terhadap virus T1 .

Untuk 2-3 porsi

Bahan

500 ml air hangat

1 kantong teh celup

100 g Apel Malang

2 sdt air jeruk nipis

30 g jeruk mandarin kaleng

3 sdm madu

10 g kismis

Irisan 1 buah jeruk nipis

Cara membuat

1. Seduh 1 kantong teh celup dalam air hangat. Diamkan dalam air tersebut kurang lebih 3 menit. Setelah itu angkat kantong teh celupnya.
2. Masukkan apel, air jeruk nipis, irisan buah jeruk nipis, jeruk mandarin kaleng, madu, dan kismis. Aduk rata.
3. Dapat disajikan langsung atau disimpan terlebih dahulu dalam lemari pendingin.

Nilai gizi per porsi

Energi: 83 kkal

Lemak: 0,05 g

Karbohidrat: 20,2 g

Serat: 0,6 g

Protein: 0,4 g

Tips dan saran

1. Apel Malang dapat digantikan dengan jenis buah lain seperti apel jenis lain atau pir. Jangan lupa untuk mencuci dan mengupas kulit apel/pir untuk mengurangi masuknya pestisida yang mungkin digunakan pada buah import.
2. Teknik menyeduh, lama penyeduhan, dan jenis teh yang digunakan dapat memberikan citarasa yang berbeda.
3. Jika madu tidak tersedia dapat anda gantikan dengan gula palem.

Tentu Anda semua sudah pernah mendengar tentang macaroon kan Ladies, bahkan mungkin Anda menjadikan kue imut berwarna cerah ini sebagai salah satu kue faforit Anda. Meski Macaroon baru naik daun beberapa tahun belakangan di Indonesia, sebenarnya kuliner ini sudah lama populer di belahan bumi Eropa, khususnya Perancis. Hidangan yang menjadi favorit ratu terakhir Perancis, Marie Antoinette ini memiliki cita rasa yang didominasi oleh rasa gurih Almond yang berpadu serasi dengan aneka pilihan rasa, seperti vanilla, kopi, buah-buahan, cokelat, kelapa bahkan green tea. Tekstur kue ini renyah di luar tetapi lembut di dalam dengan sedikit sensasi chewy. Sehingga langsung lumer di mulut saat dimakan.

Banyak yang bilang bahwa membuat Macaroon bukan hal yang mudah. Sebenarnya tidak begitu Ladies, cara membuat Macaroon sebenarnya sangat sederhana dengan bahan dasar yang juga mudah dijumpai di toko peralatan kue. Hanya saja memang ada beberapa langkah-langkah yang harus diperhatikan pada saat pembuatan kue berbentuk sandwich ini agar mendapatkan hasil yang sempurna. Membuat Macaroon membutuhkan ekstra ketelitian dalam membaca dan mengikuti resep dan ketepatan dalam mengukur bahan, membuat adonan dan menentukan suhu oven yang tepat saat memanggang. Anda bisa mengikuti beberapa cara pembuatan Macaroon di bawah ini.

Bahan :

-    90 g tepung kacang Almond

-    3 butir putih telur ayam (suhu ruangan)

-    255g gula halus

-    ¼ sdt cream of tartar

-    Garam secukupnya, ½ sdt garam

-    3 sdm gula (jika suka)

Bahan Isi (ganache) :

-    15g Cream kental

-    150g cokelat masak, yang dicincang halus

Cara Membuat :

1. Lapisi Loyang yang sudah diberi mentega tipis dengan kertas roti.
2. Ayak gula bubuk dan tepung Almond dalam satu wadah, pastikan tidak ada yang menggumpal. Sebaiknya ayak gula dan tepung Almond beberapa kali untuk memastikan bahan tersebut benar-benar tidak menggumpal, kemudian diamkan.
3. Dalam mangkok besar lainnya. Masukkan putih telur, sedikit garam dan cream of tartar kemudian kocok dengan mixer sampai adonan menjadi kaku, Anda dapat menambahkan 3 sendok makan gula untuk para pencinta rasa manis. Atau tidak perlu jika Anda tidak menginginkannya.
4. Tuang campuran tepung Almond dan gula yang sudah diayak tadi ke dalam wadah berisi adonan putih telur secara perlahan dan aduk sampai semua bahan tercampur jadi satu.
5. Anda dapat menambahkan pewarna makanan sesuai dengan selera Anda pada adonan tersebut.
6. Masukan adonan tersebut ke dalam kantong semprot berbentuk segitiga, rapikan dan gunting ujungnya.
7. Semprotkan adonan tadi pada loyang yang sudah dilapisi dengan mentega dan kertas roti berbentuk bulat dengan diameter sekitar 3 cm.
8. Diamkan adonan selamat 30 menit sebelum kemudian dipanggang dengan suhu 160 derajat Celcius selama kurang lebih 20-25 menit.
9. Angkat dan pindahkan pada piring saji.
10. Untuk Ganache : panaskan cream dengan api kecil hingga hampir mendidih lalu matikan api dan angkat. Masukan cokelat, aduk sampai cokelat mencari dan menyatu dengan krim sehingga membentuk cokelat leleh.
11. Oleskan permukaan macaroon di bagian dalam lalu tutup dengan macaroon lainnya. Sajikan di piring saji, Anda dapat menaburi bagian atas macaroon dengan gula bubuk jika suka.

Bagaimana Ladies, mudahkan cara membuatnya? Yang harus Anda perhatikan adalah beberapa langkah kecil untuk mencapai hasil yang sempurna. Hasilnya, Anda bisa mempersembahkan hidangan ramadhan yang berbeda dan sangat cocok dijadikan sebagai bingkisan hantaran untuk orang terkasih. Selamat mencoba ya Ladies.

1. Pastikan putih telur yang akan digunakan untuk membuat macaroon dalam suhu ruangan. Jika Anda menyimpan telur di dalam kulkas, sebaiknya diamkan terlebih dahulu sampai suhunya berubah.
2. Saat akan mengocok putih telur, pastikan wadah untuk mengocoknya benar-benar bersih dan terbebas dari minyak. Karena jika itu sampai terjadi Ladies, jangan kesal ya jika hasil dari adonan meringue tidak mengembang dengan sempurna.
3. Untuk memastikan apakah adonan meringue sudah mengembang dengan sempurna, balik wadah Anda. Jika adonan putih telur tidak jatuh atau menetes, maka adonan tersebut sudah kaku dengan sempurna.
4. Pada saat mencampur adonan putih telur yang sudah kaku dengan tepung Almond dan gula, perhatikan untuk tidak mengaduknya secara berlebihan Ladies. Jika memang adonannya sudah tercampur dengan  sempurna, segera lakukan proses selanjutnya.
5. Jika Anda melihat pada video tutorial cara membuat macaroon, kertas perkamen atau kertas roti tidak diolesi dengan mentega, harap jangan ditiru. Putih telur memiliki zat perekat yang cukup kuat. Bahkan pada zaman dulu, putih telur digunakan sebagai lem untuk merekatkan barang pecah belah. Jadi, olesi Loyang Anda dengan mentega tipis-tipis agar macaroon bisa diangkat dengan mudah saat sudah jadi.
6. Setelah adonan macaroon selesai di cetak pada loyang, banting-banting halus loyang untuk meratakan permukaan macaroon dan membuatnya memiliki rongga udara, perhatikan adonan macaroon, jika Anda melihat permukaannya bolong-bolong itu artinya rongga udara sudah tercipta. Setelah itu diamkan macaroon selama kurang lebih 30 menit sampai permukaannya agak kering. Baru Anda bisa memanggangnya.
7. Terakhir yang juga penting untuk diperhatikan, temperatur oven adalah 160 derajat celcius. Jangan lebih panas dari itu, sementara waktu pemanggangannya sekitar 20-25 menit. Pastikan macaroon tidak terlalu lama dipanggang karena akan membuat permukaan atas macaroon akan retak dan pecah-pecah.

• Campur sirup dengan air putih.
• Masukkan daging kelapa muda dan biji markisa. Anda bisa menambahkan dengan nata de coco sesuai selera Anda.
• Tambahkan es batu. Siap disajikan untuk minuman pembuka buka puasa.

Ketika disajikan dalam keadaan dingin, es markisa bisa memberikan efek rileks pada tubuh. Jadi, semua kelelahan seharian berpuasa bisa hilang ketika meminumnya. Tunggu apa lagi, buruan praktek.

• Masukkan daging kelapa, kolang kaling, agar-agar, cincau ke dalam gelas
• Anda juga bisa menambahkan buah supaya es campur semakin segar
• Masukkan es batu, bisa juga es serut
• Tuang sirup merah secukupnya
• Terakhir, tuang dengan susu kental manis.

Buah dan sayuran adalah dua jenis makanan sehat yang disebutkan dalam Al-Quran, termasuk di dalamnya seperti zaitun, bawang, timun, buah ara atau buah tin, kurma, anggur dan kacang-kacangan seperti lentil. Buah segar sebaiknya selalu ada dalam menu sahur ataupun buka puasa, karena memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh kita selama berpuasa. Buah termasuk juga kurma adalah salah satu makanan terpopuler untuk berbuka puasa. Apa sajakah manfaat buah tersebut?

1. Buah memiliki kadar air yang cukup tinggi sehingga dapat segera menggantikan sejumlah kadar air tubuh yang hilang selama berpuasa.
2. Buah mengandung sejumlah gula sederhana alami seperti glukosa, fruktosa dan sukrosa yang dapat segera mengembalikan kadar gula darah pada batas normal. Selain itu kandungan karbohidrat sederhana ini dapat memberikan energi instan buat tubuh. Meski buah mengandung karbohidrat sederhana akan tetapi total kalori per sajian secara keseluruhan adalah cukup rendah, sehingga kadar gula darah dan kadar insulin darah tidak meningkat drastis. Hal ini berkaitan juga dengan kadar serat pangannya.
3. Buah mengandung sejumlah vitamin dan mineral penting yang dapat menjaga metabolisme tubuh saat berpuasa dan memberikan asupan vitamin dan mineral yang berkurang saat berpuasa.
4. Buah memiliki kandungan natrium yang rendah sehingga baik untuk menjaga tekanan darah. Sisi baiknya juga ternyata buah pada umumnya kaya akan kalium yang dapat membantu menjaga tekanan osmotik darah tapi tidak meningkatkan tekanan darah, mengurangi resiko terbentuknya batu ginjal dan mengurangi terjadinya pengeroposan tulang.
5. Kandungan serat pangan dalam buah dapat memberikan kita sedikit rasa kenyang sehingga jika dikonsumsi saat berbuka maka kita tidak akan menjadi terlalu lapar pada saat makan malam. Jika dikonsumsi saat sahur, kandungan serat pangan dalam buah dapat membantu pelepasan gula menjadi lebih lambat sehingga tubuh akan terasa berenergi lebih lama dan menahan lapar lebih lama.
6. Buah juga mengandung sejumlah antioksidan sebut saja misalnya karoten dan antosianin yang dapat memberikan perlindungan tubuh terhadap efek merusak dari radikal bebas.
7. Manfaat yang lain dari konsumsi buah secara teratur yaitu dapat mengurangi resiko penyakit jantung termasuk serangan jantung dan stroke. Selain itu dapat melindungi tubuh dari kanker, resiko obesitas dan mencegah timbulnya diabetes tipe 2.

Nah, begitu banyak manfaat buah bukan? Yuk, mulai sekarang jangan sampai melewatkan buah sebagai salah satu menu pada bulan Ramadhan. Selamat menjalankan ibadah puasa. Semoga amal ibadah kita di bulan puasa ini diterima Allah SWT.

Untuk 6 porsi

Bahan

100 g strawberry

100 g anggur

150 g melon

150 g apel

150 g nangka

150 g selasih siap pakai

150 g nata de coco

2 sdm air jeruk nipis

600 ml susu rendah lemak

35 g madu

175 g jus apel

70 g yogurt rendah lemak

Es batu secukupnya

Cara membuat

1. Campurkan semua potongan buah termasuk selasih dan nata de coco dalam wadah mangkuk besar. Aduk rata.
2. Tambahkan air jeruk nipis, susu, madu, jus apel, yogurt dan es batu. Aduk rata.
3. Sajikan

Nilai gizi per porsi

Energi: 172,6 kkal

Lemak: 1,6 g

Karbohidrat: 34 g

Serat: 2,1 g

Protein: 5,7 g

Tips dan saran

1. Sebaiknya suhu penyajian tidak terlalu dingin sehingga tidak mengganggu sistem pencernaan.
2. Hindari penggunaan penggunaan minuman bersoda dalam membuat menu berbuka puasa karena dapat mengganggu sistem pencernaan selain itu minuan bersoda termasuk tinggi kalori dan indeks glikemik.
3. Variasikan jenis buah untuk mendapatkan citarasa yang diinginkan.