Selasa, 02 April 2013

PostHeaderIcon Nasi Tumpeng dan Makna yang Tersaji

Apakah ada Clovers yang suka menyajikan Nasi Tumpeng sebagai makanan khas setiap kali ada perayaan dalam keluarga? Tahukah Clovers ternyata tradisi pembuatan tumpeng sudah ada di Indonesia sejak pengaruh Hindu mulai memasuki kerajaan Jawa, yaitu sebagai persembahan dalam ritual keagamaan. Bentuknya yang kerucut ternyata menyerupai gunung suci Mahameru yang dipercaya sebagai tempat kediaman para Dewa dan Dewi. Ada juga yang meyakini bahwa bentuk gunungan atau kerucut tersebut melambangkan tangan merapat yang sedang menyembah Tuhan, atau juga diartikan sebagai harapan agar kesejahteraan hidup semakin naik atau tinggi.
Berikut adalah beberapa jenis tumpeng:
Tumpeng Robyong: disajikan pada upacara siraman dalam pernikahan adat Jawa, diletakkan dalam bakul dengan berbagai sayuran dan di bagian puncaknya diletakkan telur ayam, terasi, bawang merah dan cabai.
Tumpeng Nujuh Bulan: seperti namanya, tumpeng ini disajikan pada syukuran kehamilan tujuh bulan. Terbuat dari dari nasi putih dan terdiri dari 7 gunungan/tumpeng. Satu tumpeng besar di tengah kemudian dikelilingi enam buah tumpeng kecil.
Tumpeng Pungkur: disajikan saat kematian seorang wanita atau pria lajang, dipotong vertikal dan diletakkan saling membelakangi.
Penggunaan nasi pada pembuatan tumpeng juga memiliki makna tersendiri. Jika tumpeng menggunakan nasi putih maka menggambarkan kesucian dan digunakan untuk acara sakral, sedangkan nasi kuning menggambarkan kekayaan dan moral yang luhur sehingga digunakan untuk syukuran dan acara – acara yang menggembirakan.
Zaman dahulu, sesepuh yang memimpin do’a sebelum pemotongan tumpeng akan menjelaskan makna dalam sajian tumpeng termasuk lauk yang disajikan. Misalnya:
1. Ayam Jago disajikan (tentunya disembelih terlebih dahulu) sebagai simbol menghindari sifat buruk yang dilambangkan ayam jago: sombong, congkak, tidak setia dan tidak perhatian pada keluarga
2. Ikan Teri: sebagai simbol kesatuan dan kebersamaan
3. Bayam (bayem) berarti ayem tentrem
4. Kacang panjang: pemikiran yang jauh ke depan
5. Tauge atau kecambah berarti selalu bertumbuh
6. Cabai di ujung nasi tumpeng pun memiliki arti, yaitu api yang memberikan penerangan atau teladan yang bermanfaat bagi orang lain
Ternyata tumpeng memiliki arti yang sangat mendalam ya, Clovers. Resep Kita senang sekali bisa menjadi bagian dari budaya Indonesia, semoga Clovers memperoleh manfaat dari informasi ini sehingga bisa diterapkan dalam kegiatan Clovers. Jika Clovers mengadakan acara dengan menyajikan tumpeng, jangan lupa untuk share di Facebook/Twitter Resep Kita sehingga kita bisa sama–sama menelaah arti dari sajian tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar

Watermelon

About Me

Foto Saya
Siti Hardianti Handayani
Lihat profil lengkapku

KAMU YANG KE -

clock

Blog Archive

Followers